Arsip Berita

Pengajian Ramadhan 1442 H Pengadilan Agama Kota Banjar

Selasa, 13 April 2021, seluruh Hakim, Pegawai dan Karyawan/Karyawati Pengadilan Agama Kota Banjar berkumpul bersama di musholla untuk mengikuti pengajian ramadhan. Pengajian ini dilaksanakan perdana di hari pertama puasa, selama bulan ramadhan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan pengurus DKM Al-Mahkamah PA Kota Banjar. Usai menunaikan sholat dzuhur berjamaah yang diimami langsung oleh Ketua PA Kota Banjar, Muhammad Iqbal, S.H.I, MA, kegiatan dilanjutkan dengan mendengarkan tausiah bersama.

 ramdhan 1

Dalam pengajian perdananya kali ini, Ketua PA Kota Banjar Muhammad Iqbal, S.H.I, MA. Mengulas mengenai “Keutamaan Taqwa”. Hal ini dimaksudkan agar mata dan hati kita terbuka untuk melihat kemuliaan dan keagungan bulan ramadhan serta bertaqwa kepada Allah SWT, sehingga timbul semangat dalam melaksanakan ibadah selama bulan Ramadhan. Beliau memulai tausiahnya dengan memaparkan begitu mulia dan istimewanya bulan ramadhan diantara bulan-bulan lainnya.

Secara bahasa, taqwa berarti ‘takut’, ‘waspada’, atau ‘hati-hati.’ Makna bahasa ini pula yang kemudian berkembang menjadi makna istilahnya, dimana taqwa diartikan sebagai rasa takut, waspada, dan hati hati atas apa yang telah ditetapkan Allah, baik perintah maupun larangan. Tak heran bila taqwa dipahami sebagai kepatuhan atau ketaatan terhadap perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya.

Selanjutnya, al-Ghazali merinci ada 40 keutamaan yang didapatkan orang yang bertaqwa: 20 di dunia dan 20 di akhirat. Berikut ini adalah 20 keutamaan orang taqwa yang akan didapatkan di dunia, namun dipadatkan dan digabungkan menjadi 14 poin dengan beberapa penjelasan seperlunya.

 ramadhan 2

Pertama, mendapat pujian Allah, janji pembalasan dan karunia-Nya. Bayangkan betapa gembiranya seseorang saat mendapat sanjungan dari makhluk dan nama baiknya disebut-sebut di hadapan khalayak. Lantas bagaimana jika mendapat sanjungan dari Dzat Yang Maha Kuasa. Salah satunya dalam ayat berikut, Bagi orang-orang yang berbuat kebaikan di antara mereka dan yang bertakwa ada pahala yang besar, (QS. Ali ‘Imran [3]: 171-172).  

Kedua, mendapat ucapan terima kasih dan penghormatan dari Allah. Penghormatan dari makhluk saja terkadang membuat seseorang terhormat, merasa bangga dan mulia, bagaimana jika penghormatan itu datang Dzat Yang Maha Mulia.  

Ketiga, dicintai oleh Allah. Permintaan apa pun terhadap sang kekasih, pasti diberi. Terlebih jika kekasihnya adalah Dzat yang memiliki segalanya. Hal itu salah satunya diungkapkan dalam ayat berikut, Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertakwa, (QS. at-Taubah [9]: 7).  

Keempat, urusannya ditangani, diatur, dan diawasi langsung oleh Allah, sebagaimana ayat perintah taqwa berikut ini, yang diakhiri dengan janji pengawasan-Nya, Dan bertaqwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu, (QS. An-Nisa’ [4]: 1).