Hati Yang Tidak Terisi Al-Quran Ibarat Rumah Kosong
Kultum Rabu di Mushola Al Mahkamah pada hari ini tanggal 16 November 2022 diisi oleh penceramah Hakim Muhamad Hasan, S.H., dan pembawa acara adalah Yusuf Budi Santoso, S.H. Dalam ceramah singkatnya penceramah menyampaikan pentingnya hati kita untuk selalu terisi Al-Quran.
Berangkat dari hadits Ibnu Abbas RA yang artinya : “Sesungguhnya seorang yang tidak ada sedikitpun Alquran dalam hatinya adalah seperti rumah kosong.” Yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi, penceramah menyampaikan bahwa di dalam hati seorang Muslim sudah sepatutnya ada al-quran, sebagai pedoman hidup yang harus diyakini dan diimani kebenarannya.
Hati yang selalu terisi oleh Al-Quran ibarat rumah yang ramai dan penuh dengan kehangatan, sebaliknya hati yang tidak pernah diisi dengan Alquran ibarat rumah kosong yang dingin dan sepi, tidak ada kehangatan dan ketentraman di dalam rumah itu. Hati yang tak pernah diisi dengan alquran kosong dari nilai-nilai kebaikan, dan bukan tidak mungkin lama-lama akan kotor, tandus dan mengering. Hati yang kotor, tandus dan kering itu kemudian akan banyak dipengaruhi oleh setan.
Abu Hurairah RA berkata, “Rumah yang di dalamnya terdapat bacaan Alquran, maka keluarga serta kerabatnya akan bertambah dan keberkahan serta kebaikan akan memenuhi ahli rumah tersebut. Malaikat akan turun memenuhi rumah itu, dan setan akan keluar darinya.
Sebaliknya rumah yang tidak dibacakan Alquran, maka akan diliputi oleh kesempitan dan ketidakberkahan, malaikat akan keluar dari rumah itu, dan setan akan memenuhi rumah itu. Oleh karenanya penceramah mengingatkan betapa pentingnya membaca dan menghafalkan alquran sebagai pengisi hati kita, dan kelak akan alquran lah yang akan menjadi penerang kita di alam barzakh.