TEMA SUNDANIS HIASAI PELEPASAN DUA SESEPUH PA KOTA BANJAR
Jumat 16 Desember 2022 Pengadilan Agama Kota Banjar melepas dua punggawa terbaik kepaniteraan yaitu panitera Ahmad Mujahidin, S.Ag. yang mutasi menjadi panitera Pengadilan Agama Soreang Kelas I.B, dan Dra. Hj. Yeyen Heryani yang promosi menjadi panitera muda gugatan pada Pengadilan Agama Ciamis kelas I.A. Dua orang yang dilepas ini adalah dua orang yang mempunyai peran sangat penting dalam menggerakkan dan memajukan Pengadilan Agama Kota Banjar dalam manajemen kepaniteraan.
Acara pelepasan diadakan tepat pukul 14.00 WIB, setelah makan siang nasi liwet bersama di selasar ruang tunggu sidang. Kali ini tema sundanis menghiasi acara pelepasan dua “sesepuh” Pengadilan Agama Kota Banjar. Bapak-bapak yang menggunakan totopong (ikat kepala khas sunda), dekorasi payung geulis dan kain nuansa batik khas sunda yang menghiasi ruangan, iringan alunan kacapi suling yang dimainkan oleh guru-guru PGRI Gugus 2 Kecamatan Banjar, berhasil menghadirkan suasana sunda di ruangan pertemuan ini. “Suasana seolah menghantarkan kita ke masa lalu, jadi inget jaman dulu” celetuk salah seorang pegawai.
Pembukaan acara diawali dengan kemunculan ki lengser yang diperankan oleh Suryana yang membuka jalan untuk kehadiran dua pembawa acara cantik andalan Pengadilan Agama Kota Banjar Rani Salpiana dan Sri Welas Indrayani. Usai acara dibuka oleh kedua pembawa acara tersebut, lalu muncul Ambu pasangan Ki Lengser yang diperankan oleh Dwi Cahyono, kemunculan ambu spontan membuat gelak tawa hadirin pecah seketika itu juga. Ambu pun sungkem dan menyalami para tetamu, dan kemudian keluar ruangan bersama Ki Lengser untuk menjemput Ahmad Mujahidin, S.Ag., dan Dra. Hj. Yeyen Heryani memasuki ruangan.
Seuntai doa-doa kemudian dipanjatkan oleh Muhamad Hasan, dan berturut-turut disampaikan kesan dan pesan dari dua orang yang dilepas. Ahmad Mujahidin, S.Ag., dalam kesan pesannya menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah membersamai di Pengadilan Agama Kota Banjar, meski ia hanya setahun tiga bulan mengemban Amanah sebagai panitera di Pengadilan Agama Kota Banjar, akan tetapi suasana ketenangan, kenyamanan, keakraban dan kekeluargaan yang ada di Pengadilan Agama Kota Banjar sangat berkesan dan sulit dilupakan.
Sementara itu Dra. Hj. Yeyen Heryani menyampaikan kesan dan pesan yang cukup mengharu biru. Ia yang merupakan salah satu dari dua orang assabiqunal awwalun yang tersisa, dan telah menjalankan tugas di Pengadilan Agama Kota Banjar selama 11 tahun sejak satuan kerja ini dibentuk, mempunyai banyak kisah suka dan duka dalam menjalankan tugas di Pengadilan Agama Kota Banjar. Kenangan saat memulai bertugas di kantor yang baru dibentuk yang tak mempunyai Gedung, hingga harus sewa kesana kemari, peralatan kantor yang sederhana, hingga saat ini Pengadilan Agama Kota Banjar memiliki Gedung yang megah dan fasilitas kantor yang baik serta mampu menorehkan prestasi-prestasi yang luar biasa baik di tingkat daerah maupun di tingkat nasional, serta datang dan perginya pimpinan yang silih berganti sulit dilupakan oleh ibu dua anak ini.
Atas nama kantor dan seluruh pegawai yang ditinggalkan, Kesan dan pesan pun kemudian disampaikan oleh Muchamad Aqib Junaedi dan Tatang Setiawan Ade Saputra, yang menyampaikan bahwa selama bergaul dengan Bapak Ahmad Mujahidin dan Ibu Hj. Yeyen Heryani banyak sekali kesan yang baik yang ditinggalkan oleh dua pribadi ini. Keduanya memberi warna tersendiri bagi Pengadilan Agama Kota Banjar, dan para pegawai pun merasa sangat kehilangan saat harus berpisah.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Pengadilan Agama Kota Banjar, Hamzah, S.Ag., M.H. yang menyampaikan bahwa sekalipun mutasi dan promosi adalah hal yang lumrah yang terjadi di lingkungan peradilan agama, akan tetapi rasa sedih kehilangan seorang teman dan sahabat yang sudah lama bekerja bersama-sama dalam membangun satuan kerja ini tetaplah selalu ada, hal-hal yang dahulu saat bersama mungkin dirasa kurang menyenangkan bahkan menyebalkan atau kekonyolan dari seorang teman pun pada suatu saat mungkin akan dirindukan setelah ia tidak lagi di samping kita, terlebih kebaikan dan kenyamanan dalam pergaulan dengan teman pasti akan lebih dirindukan saat kita telah jauh darinya. Ketua juga mengingatkan bahwa rejeki bukan hanya dalam bentuk nominal uang, tapi teman kerja yang baik, suasana kerja yang kondusif, anak buah yang tidak nakal pun juga rejeki yang patut disyukuri. Terakhir ketua menyampaikan selamat bertugas di tempat baru bagi Bapak Ahmad Mujahidin dan ibu Hj. Yeyen Heryani semoga Amanah, sehat dan berkah.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemutaran video kenangan, dan hiburan kacapi suling dengan tiga buah lagu berjudul “kapanggih modal”, “kapaut imut” dan “tamperan kaheman” dimainkan oleh guru-guru PGRI gugus 2 Kecamatan Banjar. Kemudian secara simbolik kenang-kenangan dari kantor dan seluruh pegawai diberikan kepada dua orang sesepuh Pengadilan Agama Kota Banjar yang dilepas, dan acara diakhiri dengan bersalam-salaman dan foto bersama.
