Arsip Berita

Al-Quran adalah Jawaban Dari Segala Persoalan Hidup

kulktum 15 feb 2022

Kultum Sore ini Rabu 15 Februari 2023 disampaikan oleh penceramah hakim Muchammad Aqib Junaidi, S.H.I. dan dipandu oleh pembawa acara Muhammad Fathurrohman, S.H., M.H. Pada kesempatan kultum rutin yang diselenggarakan setiap rabu ini, penceramah menyampaikan tentang Al-Quran adalah jawaban dari segala persoalan hidup.

Al-Quran diturunkan oleh Allah SWT kepada kita umat Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman dan rujukan dari setiap persoalan hidup yang kita jalani saat ini, dan di akhirat kelak. Alquran mampu memberikan solusi dari semua persoalan yang kita alami.  Misalnya ketika kita sedang galau atau hati kita sedang kacau dengan persoalan hidup kita, maka Al-Quran memberikan petunjuk dengan firman Allah dalam Surat Al-Ra’d ayat 28 :

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوب

Artinya: "(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram."

Seringkali manusia dihadapkan dengan beberapa pilihan dalam hidupnya, dan seringkali seseorang kesulitan untuk menentukan langkah mana yang ia pilih dan pilihan mana yang paling tepat ia tentukan. Oleh karena itu kita dianjurkan untuk melibatkan Allah SWT dalam menentukan pilihan yang tepat untuk kita melalui shalat istikharah. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Quran surat Albaqarah ayat 153 :

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ

“Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar”

Kita dianjurkan untuk meminta pertolongan pada Allah SWT melalui shalat, dalam hal ini shalat istikharah sebagaimana diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dan disamping itu kita pun dianjurkan untuk selalu berdo’a kepada Allah SWT dan jangan sekali-kali menyombongkan diri dengan tidak memohon padaNya, karena janji Allah SWT yang harus diyakini benar adanya adalah sebagaimana firman Allah pada surat Ghafir ayat 60

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Dan Rabbmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina“. (QS. Ghafir: 60)


Kesimpulan dari ceramah kultum sore ini adalah bahwa apapun yang terjadi pada diri kita dan apapun yang menjadi persoalan dalam hidup kita, hendaknya kita kembalikan pada Alquran sebagai pedoman hidup kita. Semua persoalan manusia dalam kehidupan ini solusinya ada di dalam Al-Quran, bahkan dikatakan Al-Quran sebagai obat dan tempat menyelesaikan berbagai persoalan sebagaimana firman Allah SWT dalam surat al-Isra ayat 82 :

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْاٰنِ مَا هُوَ شِفَاۤءٌ وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَۙ وَلَا يَزِيْدُ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا خَسَارًا

Terjemahan

Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zalim (Al-Qur'an itu) hanya akan menambah kerugian.