Arsip Berita

Peristiwa Isra Miraj Tonggak Sejarah Perintah Sholat Lima Waktu

Kultum Rabu sore ini 22 Februari 2023 dirangkai dengan peringatan Isra Miraj Nabi Muhmmad SAW, Adapun penceramahnya adalah sekretaris Pengadilan Agama Kota Banjar Yamin Mubarok, S.H.I., dan pembawa acaranya Aris Sandy, S.Sy.  Seperti biasa kultum sore dimulai ba’da sholat ashar, namun yang tak biasa pada kesempatan sore ini takmir masjid almahkamah menyediakan aneka kudapan dan air gelas untuk para jamaah yang hadir.

WhatsApp Image 2023 02 22 at 15.55.55

Dalam paparannya penceramah menyampaikan bahwa peristiwa isra mi’raj adalah peristiwa yang sulit dicernah oleh akal manusia tapi sebagai seorang muslim kita wajib percaya dan meyakininya. Pada masa itu pun usai peristiwa isra mi’raj Rasulullah SAW menceritakannya pada kaum muslimin dan masyarakat di Mekah, akan tetapi tentu saja kaum kafir Quraish tidak ada yang mempercayainya, dan bahkan Abu Lahab menjadikannya sebagai bahan olok-olokan. Banyak diantara kaum muslimin pun yang mendengar cerita Nabi pada waktu itu seolah ragu, tapi Abu Bakar Siddiq tampil terdepan mengakui kebenaran dan menyakini bahwa peristiwa isra mi’raj yang telah terjadi pada Nabi SAW adalah benar adanya. Abu Bakar-lah  yang pertama kali membenarkan adanya peristiwa itu, hingga ia pun diberi gelar As-Siddiq.

Peristiwa isra mi’raj adalah ujian keimanan bagi kaum muslimin pada waktu itu, karena bagaimana bisa seorang manusia pulang pergi dari Mekah ke Palestina dan dinaikkan ke sidratul mutahan hanya dalam satu malam, tapi jika iman yang berkata, tentu tak ada yang mustahil bagi Allah SWT, sebagaimana Allah berfirman dalam surat al-isra ayat 1 :

سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ

Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.

WhatsApp Image 2023 02 22 at 16.43.00

Isra Mi’raj adalah suatu peristiwa besar yang tonggak sejarah dimulainya perintah sholat lima waktu. Isra artinya diperjalankan, sedangkan mi’raj artinya dinaikkan. Rasulullah SAW pada waktu itu diperjalankan oleh Allah SWT dari Mekah ke Palestina dan kemudian dinaikkan ke Sidratul Muntaha untuk diperlihatkan kepadanya tanda-tanda kekuasaan Allah SWT. Pada peristiwa bersejarah itulah, untuk pertama kalinya perintah sholat lima waktu disyariatkan wajib dilaksanakan oleh kaum muslimin.

Sholat adalah ibadah wajib yang tidak gugur kewajibannya hanya karena sakit atau bepergian. Dan sholatlah yang kelak akan dihisab pertama kali saat hari kiamat tiba. Imam At-Tirmidzi dan An-Nasa’i meriwayatkan sebuah hadits dari Huraits bin Qabishah rahimahullahu, beliau berkata, “Aku mendatangi kota Madinah dan meminta kepada Allah agar memberiku teman yang shalih, lalu aku duduk dengan Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu dan aku berkata kepadanya, ‘Wahai Abu Hurairah, aku telah meminta kepada Allah ‘Azza wa Jalla agar mengaruniakan kepadaku teman yang shalih, maka ajarilah aku sebuah hadits yang pernah kau dengar dari Rasulullah, semoga Allah memberiku manfaat dengan hadits tersebut. Abu Hurairah Radhiyallaahu‘anhu berkata, ‘Aku pernah mendengar Rasulullaah Shalallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلاتُهُ فَإِنْ صَلُحَتْ فَقَدْ أَفْلَحَ وَأَنْجَحَ وَإِنْ فَسَدَتْ فَقَدْ خَابَ وَخَسِر

‘Sesungguhnya amalan seorang hamba yang pertama kali akan dihisab (dihitung) pada hari kiamat adalah shalat. Apabila shalatnya bagus, maka sungguh dia telah beruntung dan sukses. (Namun) sebaliknya, bila shalatnya rusak, maka dia akan celaka dan merugi’” (HR. At-Tirmidzi no. 413, An-Nasa’i no. 465, dishahihkan oleh Syaikh-Al Albani dalam Shahih Al Jami’).

WhatsApp Image 2023 02 22 at 16.42.59

Oleh karenanya, melalui momentum peringatan isra mi’raj ini, marilah kita sama-sama meningkatkan kualitas ibada sholat kita, sehingga sholat yang kita laksanakan lima waktu setiap hari dapat mempercantik perilaku kita, bahkan mencegah kita dari perbuatan keji dan munkar, sebagaimana firman Allah SWT dalam surat al-ankabut ayat 45 :

اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ ۗوَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ ۗوَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ

 

Bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.