KPTA Bandung : “Bekerja sungguh-sungguh, dan jangan main-main dengan perkara”
Kamis 27 Juni 2023 Pengadilan Agama Kota Banjar kedatangan tamu istimewa yaitu Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bandung Drs. H. R. M. Zaini, S.H., M.H.I., yang datang khusus untuk memberikan pembinaan sekaligus meninjau kesiapan Pengadilan Agama Kota Banjar dalam pembangunan zona integritas untuk meraih predikat wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM). Bukan tanpa alasan orang nomor satu di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Bandung tersebut datang ke Banjar, karena Pengadilan Agama Kota Banjar adalah satu-satunya satuan kerja di wilayah Jawa Barat yang diusulkan untuk meraih WBBM.
Usai diterima dan berbincang dengan unsur pimpinan Pengadilan Agama Kota Banjar, KPTA Bandung langsung melakukan inspeksi ke seluruh area Pengadilan Agama Kota Banjar untuk meninjau kondisi riil kebersihan dan kerapihan serta menyapa langsung aparatur Pengadilan Agama Kota Banjar. Ketua PTA asal Palembang ini memperhatikan detail kebersihan dan kerapihan ruangan hatta kebersihan toga hakim pun tak luput dari perhatiannya. Dalam pandangannya, hakim sebagai pengadil yang berhadapan langsung dengan para pihak yang berperkara harus tampil bersih dan rapih, sehingga akan memancarkan kewibawaannya dalam melaksanakan tugas yudisial di ruang sidang.
Kepribadian Ketua PTA Bandung yang ramah menghadirkan kehangatan dalam inspeksi dadakan yang dilaksanakan ke ruangan-ruangan. Meski dalam bahasa yang halus dan santai Ketua PTA menginstruksikan agar temuan-temuannya selama melakukan inspeksi ke seluruh area lingkungan Pengadilan Agama Kota Banjar dicatat dan segera diperbaiki, terlebih saat ini Pengadilan Agama Kota Banjar sedang dalam sorotan dan penilaian untuk meraih WBBM.
Dalam pembinaannya Ketua PTA Bandung menyampaikan beberapa hal penting untuk seluruh aparatur Pengadilan Agama Kota Banjar, diantaranya berpesan agar bekerja dengan sungguh-sungguh, penuh keihlasan dan banyak bersyukur. Bekerja dengan sungguh-sungguh dengan cara mengeluarkan semua potensi dan kompetensi yang ada dalam diri kita untuk kemajuan institusi pengadilan agama.
Ketua PTA Bandung juga mewanti-wanti kepada seluruh aparatur Pengadilan Agama Kota Banjar untuk tidak main-main dengan perkara, apalagi menerima suap, gratifikasi, hadiah atau janji-janji. Mulai dari hakim, panitera, jurusita hingga staff diminta untuk tidak dekat-dekat dengan para pihak agar terjaga integritasnya dalam melayani para pihak berperkara. Ketua PTA juga berpesan jangan sampai ada yang terlibat dalam pemalsuan akta cerai, karena pemalsuan akta cerai merupakan tindak pidana dan pasti dihukum serta dipecat dari pekerjaan. Rugi seumur hidup jika ada aparatur yang melakukan tindak kejahatan pemalsuan akta cerai.
Di akhir pembinaan, Ketua PTA berpesan agar kekompakan dan kekeluargaan yang sudah terjalin baik di Pengadilan Agama Kota Banjar dapat dipertahankan sebagai modal yang baik untuk meraih WBBM. Antara pegawai harus saling mendukung, saling bantu, saling tolong menolong dalam kebaikan, saling menghargai, saling menasehati, dan saling menegur bila ada yang mulai melenceng dari jalur yang seharusnya. Jangan ada yang saling membenci, saling dengki, saling menjahati satu sama lain.