Agustus selalu mendapat ruang dan waktu yang istimewa untuk Bangsa Indonesia. Bendera merah putih terlihat gagah berkibar ditiang-tiang perkantoran ataupun rumah-rumah warga bahkan dijalan raya. Penanda penduduk Indonesia dengan kesadarannya masing- masing menggelorakan semangat “Merdeka”. Peringatan hari kemerdekaan Indonesia mengingatkan pada peristiwa dimana Tokoh Proklamator memproklamirkan Indonesia sebagai Bangsa Merdeka dan Berdaulat. Upaya kemerdekaan diperoleh dengan tidak secara instan. Selama 350 tahun lamanYa Indonesia melawan penjajah Belanda diawali tahun 1596 dimana Cornelis Van De Houtman pertama kali menginjakkan kaki di Tanah Nusantara yaitu mendarat di Pelabuhan Banten untuk berdagang, namun kemudian berusaha berusaha memonopoli perdagangan rempah-rempah. Rakyat Indonesia melakukan berbagai perlawanan untuk mengusir Belanda antara lain Perlawanan Pattimura di Maluku pada 1817, Perang Paderi di Sunatera Barat yang berlangsung dari tahun 1821 hingga 1837, Perang Diponegoro yang terjadi 1825 – 1830,  Perang Aceh dimana Belanda berusaha merebut istana Kesultanan Aceh, Perang Bali yang tercadi 1848 dan Perang Banjarmasin. Dan masih banyak terdapat perlawanan lainnya di berbagai daerah di Nusantara dalam mengusir penjajah Belanda. Yang pada akhirnya Belanda mengalah tanpa syarat pada 8 Maret 1942.
Dengan menyerahnya Belanda, bukan berarti perjuangan Rakyat Indonesia berakhir. Rakyat Indonesia kembali dijajah Bangsa Jepang. Di picu perang di Pasifik Jepang memiliki tujuan untuk membangun sebuah kekaisaran di Asia. Untuk menopang kekuatan militer dan kapasitas industrinya, jepang mencari minyak bumi dan sumber daya alam lainnya di Indonesia.  Walaupun hanya menjajah 3,5 tahun namun masa jajahan Jepang meninggalkan duka nestapa yang dalam bagi Bangsa Indonesa. Jepang mengekspoitasi sumber daya alam dan mengeluarkan kebijakan – kebijakan yang kejam seperti kerja paksa Romusha dan Jugun Lanfu. Setelah Jepang mengalami kekalahan dan menyerah kepada Sekutu. Bangsa Indonesia mempunya kesempatan untuk lepas dari segala penjajah. Kemudian diproklamirkan Kemerdekaan Bangsa Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Berdasarkan sejarah tersebut, momentum Hari Kemerdekaan yang pada tahun ini berusia 79 tahun merupakan pengingat kita semua agar selalu menjunjung tinggi nilai – nilai Nasionalisme. Agar kita selalu mengingat identitas nasional, kedaulatan dan kemerdekaan, perjuangan dan pengorbanan, kebebasan berdemokrasi, pembangunan dan kemajuan serta warisan budaya. Pada akhirnya kita patut bersyukur dan bangga bahwa merupakan bagian dari Bangsa Indonesia yang kaya akan sumber daya alam dan budaya.