PERINGATAN HUT RI 76 TAHUN KOTA BANJAR SECARA SEDERHANA DAN TERBATAS

Ketua PA Kota Banjar, Wakhidah, S.H., S.HI., M.H. Menghadiri upacara peringatan HUT RI 76 Tahun dan penurunan bendera merah putih tingkat Kota Banjar yang bertempat di Setda Kota Banjar. Turut hadir dalam upacara tersebut unsur Forkopimda Kota Banjar.

Seperti Tahun sebelumnya, upacara peringatan HUT RI 76 Tahun kali ini terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat. Pandemi covid19 yang masih melanda Indonesia umumnya dan Kota Banjar khususnya, peringatan detik-detik HUT RI 76 Tahun tingkat Kota Banjar berjalan secara khidmat dan lancar.

Tepat pukul 07.00 WIB upacara peringatan HUT RI di mulai, dengan pembina upacara langsung di pimpin oleh Walikota Banjar. Dengan mengusung tema “Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh”. Di harapkan Negeri tercinta ini kembali tangguh dan kembali tumbuh setelah di landa pandemi covid19.

Seperti hal nya yang di sampaikan Presiden RI Jokowi dalam rapat tahunan MPR RI kemarin, “Saya menyadari adanya kepenatan, kejenuhan, kelelahan, kesedihan, dan kesusahan selama pandemi Covid-19 ini. Saya juga menyadari, begitu banyak kritikan kepada pemerintah, terutama terhadap halhal yang belum bisa kita selesaikan. Kritik yang membangun itu sangat penting, dan selalu kita jawab dengan pemenuhan tanggung jawab, sebagaimana yang diharapkan rakyat. Terima kasih untuk seluruh anak bangsa yang telah menjadi bagian dari warga negara yang aktif, dan tndonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh, yang menjadi semboyan Bulan Kemerdekaan pada tahun ini, hanya bisa diraih dengan sikap terbuka dan siap berubahmenghadapi dunia yang penuh disrupsi. Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh, hanya bisa dicapai jika kita semua bahu-membahu dan saling bergandeng tangan dalam satu tujuan. Kita harus tangguh dalam menghadapi pandemi dan berbagai ujian yang akan kita hadapi dan kita harus terus tumbuh dalam menggapai cita-cita bangsa”.

Seraya di sampaikan oleh Ketua Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) Kota Banjar, Ade Setiana mengatakan, dari hasil koordinasi bahwa pelaksanaan upacara Hari Kemerdekaan RI terbatas dan sebagian secara virtual. Mengingat kondisi saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.

“Bagi masyarakat kami mengimbau pada saat detik-detik proklamasi semuanya menghentikan aktifitas untuk mengheningkan cipta, sampai selesainya detik-detik proklamasi,” pungkasnya.

Ade Setiana juga menegaskan, mengingat kondisi saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19. Maka untuk kegiatan hiburan seperti perlombaan memeriahkan perayaan Hari Kemerdekaan RI, untuk sementara ini tidak diperbolehkan.

Hal itu untuk menghindari terjadinya kerumunan yang dapat menjadikan kluster penyebaran virus corona dan masih meningkatnya kasus pandemi di Kota Banjar.