PA KOTA BANJAR IKUTI ASISTENSI PERSIAPAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN TA. 2021

Rabu, 29 Desember 2021

Dalam rangka mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang telah diraih Mahkamah Agung berturut-turut selama 9 tahun terahir, Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat mengadakan acara asistensi persiapan penyusunan laporan keuangan Tahun Anggaran 2021. Peserta yang hadir dalam acara ini berjumlah 104 orang yang berasal dari 54 satuan kerja di 4 lingkungan peradilan yang berada di bawah koordinator wilayah Jawa Barat.

Acara ini diselenggarakan pada tanggal 27 desember 2021 s.d. 29 Desember 2021 bertempat di Hotel Aryaduta Bandung.Dalam acara pembukaan tersebut, diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung RI, kemudian pembacaan ayat suci al-Quran oleh Ahmad Taufik Senjaya, S.H.dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Sekretaris PTA Jawa Barat, Bapak Drs. H. Dadang Sudrajat.

Kemudian acara dibuka secara resmi oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat (Dr. H. BAHRUDIN MUHAMMAD, S.H., M.H.) didampingi sekretaris (Drs. H. DADANG SUDRAJAT) beserta Kabag Perencanaan dan Kepegawaian (H. Rustandi, S.Ag.) dan Kabag Umum dan Keuangan (Nurmansyah, S.Ag.).

Dalam kesempatan tersebut, Bapak KPTA Jawa Barat menyampaikan bahwa penyusunan laporan keuangan merupakan salah satu wujud akuntabilitas kinerja di bidang keuangan yang merupakan amanat dari Undang-Undang tentang Keuangan Negara, sehingga keberadaannya menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan suatu instansi pemerintah dalam mengelola keuangan negara. Laporan keuangan yang berkualitas dan akuntabel merupakan laporan yang disusun bebas dari salah saji material, berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum dan telah diselenggarakan secara baik  yaitu sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) serta adanya kecukupan pengungkapan informasi keuangan dalam catatan atas laporan keuangan. Ini semua menjadi target Mahkamah Agung RIuntuk tetap mempertahankan opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan RI.

Beliau menambahkan pelaporan keuangan tahun 2020 yang lalu, Korwil Jabar mendapat apresiasi dan reward peringkat terbaik pertama dari 32 satker binaan dalam kategori“Penyusunan Laporan Keuangan Tingkat UAKPW” dari kanwil DJPB provinsi Jawa Barat. Untuk itu kami berikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas keberhasilan kita semua. Tentu ini merupakan hasil jerih payah dan kegigihan para operator sebagai pelaku dan pengelola keuangan dan pelaporan yang merupakan integrasi antara SIMAK-BMN dan SAIBA. Semoga prestasi ini dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan untuk pelaporan tahun-tahun selanjutnya.

Dalam menghadapi penyusunan laporan keuangan tahun 2021, satuan kerja wilayah pengadilan di Jawa Barat tentu bukan suatu hal yang mudah, karna kita harus memverifikasi laporan keuangan 53 satuan kerja pengadilan yang ada di Jawa Barat, agar data yang disajikan antara SAIBA dan SIMAK-BMNbalance dan tidak salah saji sehingga laporan keuangan yang disajikan nanti akurat, akuntabel dan handal. Untuk mewujudkan hal tersebut, sebagai ujung tombaknya ada di tangan Bapak Ibu operator SIMAK-BMN dan SAIBA yg ada di ruangan ini.Betapa berharganya sajian data yang ada untuk penilaian laporan Mahkamah Agungdan untuk eksistensi reward bagi Mahkamah Agung berupa kepercayaan nilai anggaran yang diberikan maupun remunerasi yang selama ini telah kita nikmati oleh seluruh pegawai Mahkamah Agung maupun badan peradilan dibawahnya. Kami minta kepada para peserta betul-betul serius dan teliti dalam menginput data keuangan dan BMN tahun 2021 serta memperhatikan tata cara dan perarturan yang berkaitan dengan semua hal terkait keuangan dan BMN, sehingga dapat meminimalisir kesalahan dan kekeliruan, tutup Bapak KPTA mengakhiri sambutannya.

Dalam acara tersebut, semua satuan kerja dipanggil dan diperiksa satu persatu oleh Tim Verifikator Korwil Jawa Barat. Semua operator SIMAK-BMN dan Operator SAIBA menyampaikan hasil pengelolaan dan penginputan data keuangan dan BMN dan diverifikasi oleh Tim dengan cermat dan teliti. Semua kesalahan penginputan dan penyajian, dilakukan perbaikan oleh Tim bersama-sama dengan operatornya masing-masing. Pelaksanaan verifikasi dan perbaikan data berjalan dengan baik dan lancar, sehingga semua data satuan kerja sudah sesuai dengan yang seharusnya. Kegiatan asistensi ini berakhir pada Rabu, 29 Desember 2021.