KETUA PENGADILAN AGAMA KOTA BANJAR HADIRI GIAT RUKYATUL HILAL 1443H DI POB GUNUNG PUTRI KAWASAN LAPAS KELAS IIB KOTA BANJAR

Ketua Pengadilan Agama Kota Banjar sedang mengamati keberadaan hilal

Jum'at  31 Maret 2022

Nur Hamid, S.Ag., M.H. (Ketua Pengadilan Agama Kota Banjar) hadiri giat Rukyatul hilal 1443H di POB Gunung Putri kawasan Lapas Kelas IIB Kota Banjar. Hadir dalam acara tersebut Muhammad Maulana, S.H., M.H. (Kepala Lapas Kelas IIB Kota Banjar), Dra. Hj. Uu Sa'adah (Asisten Daerah I Kota Banjar), Ketua MUI Kota Banjar, Pengurus DMI, jajaran BHRD Kota Banjar dan Ciamis, Civitas Pondok Pesantren Kota Banjar dan Ciamis.

Giat Rukyatul hilal ini dilaksanakan untuk menentukan tanggal 1 Ramadhan 1443H. Dalam laporannya Kasie Binmas Islam Kementerian Agama Kota Banjar memaparkan berbagai hal terkait dengan pelaksanaan Rukyatul hilal di POB Gunung Putri ini. "Ini adalah apresiasi yang luar biasa dari Kalapas Kota Banjar, karena beliau berkenan menjadikan Gunung Putri yang berada di Kawasan Lapas Kelas IIB Kota Banjar sebagai POB Rukyatul Hilal kota Banjar", ujarnya.

Sementara itu Muhammad Maulana yang juga Kepala Lapas IIB  Kota Banjar mengatakan " Rukyatul hilal adalah sarana untuk silaturahmi dengan jajaran forkopimda dan organisasi kemasyarakatan Islam untuk berkumpul dalam penentuan 1 Ramadhan 1443H, tak hanya 3 (tiga) kali dalam setahun, kapan pun jika ingin latihan untuk observasi bulan, POB Gunung Putri yang berada dikawasan lapas ini terbuka bagi siapa saja".

Kemenag kasubbag :a. Mubarir, S. Ag.

Dr. H. Badruzaman, M.Pd (Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banjar) melalui Juru bicara nya menyampaikan Permohonan maaf karena beliau tidak dapat hadir di POB Gunung Putri  guna melaksanakan giat rukyatul hilal tahun ini, dikeranakan beliau sedang melaksanakan tugas yang tidak dapat diwakilkan di luar kota. A. Mubarir, S.Ag (Kasubbag) selalu wakil dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banjar mengatakan "POB Gunung Putri ini sebagai pengganti POB sebelumnya yang berlokasi di Gunung Babakan, sejak 2007 silam Gunung Babakan telah menjadi POB bagi wilayah Kota Banjar dan Ciamis, namun selama ini Hilal belum pernah terlihat dari lokasi tersebut, semoga di POB Gunung Putri ini, kita bisa melihat hilal" Ucapnya. Tak hanya itu, sarana yang digunakan pun telah berumur lebih dari 10 (sepuluh) tahun, oleh karnanya beliau mengharapkan Pemerintah Kota Banjar memikirkan alat observasi yang lebih canggih dari alat yang digunakan saat ini.

Permohonan tersebut disambut oleh Dra. Hj. Uu Sa'adah (Asisten Daerah I) yang mewakili Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang berhalangan hadir dalam giat teraebut. "Insyaallah akan kami sampaikan ke pimpinan daerah, dengan harapan secepatnya pada saat idul adha teropong terbaru sudah dimiliki oleh BHRD Kota Banjar, atau selambatnya tahun depan" Janji beliau.

Sebelum melaksanakan rukyatul hilal H. Badar Ismail, S.HI. (Ketua BHRD Kota Banjar) menjelaskan bahwa Waktu Matahari terbenam pada hari ini adalah pukul 17:51 WIB, jadi rukyat hilal baru dapat dilaksanakan saat waktu menunjukkan pukul 17:51 WIB, dan hilal akan bertahan selama 9 (sembilan) menit, dengan posisi menghadap ke selatan. "Jadi jika ada yang menyatakan melihat hilal dengan posisi terlungkup, bisa dipastikan itu bukan hilal" Canda beliau. Sebagaimana diketahui posisi hilal saat ini berada 2⁰  diatas ufuk, secara ilmu pengetahuan hilal baru dapat terlihat apabila posisi hilal telah berada diatas 2⁰. Namun beberapa kali di sukabumi posisi hilal 2⁰ pun dapat terlihat.

Nur Hamid, S.Ag., M.H. (Ketua Pengadilan Agama Kota Banjar) menjelaskan peran Pengadilan Agama dalam proses rukyatul hilal "Apabila saat ini ada yang menyatakan melihat hilal, maka, akan diambil sumpahnya oleh Hakim Pengadilan Agama, dan hal ini akan menjadi rujukam Nasional untuk disampaikan kepada Kementerian Agama Republik Indonesia dalam penetapan 1 Ramadhan 1443H" ucap beliau.

Antusiasme dari masyarakat dan organisasi Islam pun nampak pada rukyatul hilal kali ini, ini merupakan wujud kepedulian dan wujud taat kepada ajaran agama dalam melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Namun karena faktor cuaca, hilal tidak dapat terlihat dari POB Gunung Putri Kota Banjar hingga waktu 9 menit itu terlewatkan. Tepat pukul 18:01WIB panitia menyatakan "Hilal tidak Terlihat" Dengan demikian bulan sya'ban di Istijmal kan menjadi 30 hari.

Mas Bond