Banyak-banyak Bersyukur

Kultum Rabu Sore ini 8 Februari 2023 diisi oleh hakim Pengadilan Agama Kota Banjar Ali Zia Husnul Labib, S.H., dengan pembawa acara Denda Anggia, S.H.I. Pada kesempatan kultum sore ini, penceramah menyampaikan pentingnya bagi kita untuk banyak-banyak mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.

Sekecil apapun nikmat yang kita terima dari Allah SWT wajib untuk kita syukuri. Sepanjang apapun malam pasti akan berakhir dengan terbitnya matahari pagi, sepanas apapun siang akan berujung dengan senja, dan sepanjang perjalan hidup kita di dunia ini pada akhirnya akan berujung pada kematian yang sudah pasti. Untuk itulah, pentingnya kita saling mengingatkan dan bersyukur atas nikmat yang begitu banyak Allah SWT berikan pada kita.

Rasa syukur adalah satu langkah yang penting untuk kita lakukan. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat Ibrahim ayat 7 yang berbunyi :

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”

Ada teori yang menarik yang bisa dikaitkan dengan rasa syukur ini, yaitu teori seven law cosmic yang disampaikan oleh William Walker Atkinson, yang dua diantaranya adalah law of vibration dan the law of relativity. Law of vibration adalah Getaran-getaran dalam frekuensi yang sama akan saling menarik. Kegembiraan akan menarik kegembiraan,dan sebaliknya. Segala sesuatu adalah energi termasuk pikiran kita. fokus secara konsisten terhadap pikiran tertentu akan menarik getaran yang sama. Jika kita gembira, sekeliling kita akan gembira. Kalau kita murung, itu juga akan memberikan situasi yang sama pada sekeliling kita. Karena itu fokuslah pada hal-hal positif dan pada kesyukuran kita, sehingga energi positif dan rasa syukur yang ada pada diri kita pun akan memberikan getaran positif dan kesyukuran yang sama pada sekeliling kita. Jangan lupa selalu bergaul denga lingkungan dan orang-orang yang baik agar kamu terkena getaran yang baik dalam kehidupanmu.

Dalam teori the law of relativity disebutkan bahwa Dalam hidup ini berlaku relatifitas. Kita tidak akan memahami sesuatu sampai kita hubungkan dengan sesuatu yang lain. Sifat, nilai, kualitas dari sesuatu bisa diukur dengan menghubungkannya dengan yang lainnya. Kita bisa katakan baik setelah tahu hal yang buruk. Kita mengenal kemajuan setelah menghubungkan dengan kemunduran. Hubungkan situasi yang kita alami dengan yang lebih buruk dari kita supaya muncul rasa bersyukur. Karena sebenarnya sumber kegalauan yang kita alami disebabkan karena kita salah mencari relasi. Ketika kita selalu menghubungkan keadaan kita dengan yang jauh diatas kita, maka kita akan merasa under estimate dan banyak mengeluh atau tidak puas.

Oleh karena itu marilah kita senantiasa menghidupkan getaran-getaran positif dan rasa syukur dalam diri kita sehingga akan sampai pada orang lain di sekeliling kita, dan kita pun harus berupaya agar selalu menghubungkan situasi yang kita alami dengan hal yang lebih buruk sehingga muncul rasa syukur dalam diri kita, bukan menghubungkan dengan yang lebih baik dengan yang akan melahirkan kekufuran atas nikmat yang kita terima saat ini.