PA Kota Banjar Lepas 6 Orang Aparatur Andalan

Usai pelantikan pejabat baru, di hari yang sama pada Senin 30 Oktober 2023 bertempat di ruang sidang utama PA Kota Banjar, dilaksanakan pelepasan (pengantar alih tugas) 6 orang aparatur andalan yang dipromosi dan dimutasi ke satuan kerja baru. Keenam orang yang dipromosi dan dimutasi tersebut adalah : Sekretaris Yamin Mubarok, S.H.I. yang dipromosi sebagai sekretaris PA Cibinong kelas 1A, Kasubbag PTIP Yusuf Budi Santoso, S.H., yang dipromosi sebagai Kasubbag PTIP PA Ciamis kelas 1A, Kasubbag Kepegawaian & Ortala Dewi Hiasri Oktaviani, S.E., yang dipromosi sebagai Kasubbag Umum & Keuangan PA Ciamis kelas 1A, Jurusita Pengganti Denda Anggia, S.H.I.,  yang dipromosi sebagai Kasubbag PTIP PA Kota Tasikmalaya kelas 1B, Pranata Komputer Silvia Dwi Oktalia, S.T., yang dipromosi ke PA Bekasi kelas 1A, dan analis perkara Rani Salpiana, S.H., yang mutasi ke PA Pringsewu kelas II.

Acara pengantar alih tugas keenam aparatur andalan PA Kota Banjar ini dihadiri oleh pimpinan dan seluruh aparatur PA Kota Banjar. Acara diawali dengan kemunculan dua host bayangan yaitu Mih Eni dan Dwi yang kehadirannya membuat segar suasana karena tingkah lucu dari keduanya. Setelah tari pembuka yang dibawakan oleh siswi-siswi PPL dari SMK 4 Banjar, enam orang aparatur andalan yang dilepas memasuki ruangan dan langsung ditanya kesan pesan oleh host podcast PA Kota Banjar Barkah Ramdhani. Kesan-kesan baik selama menjalankan tugas di PA Kota Banjar disampaikan oleh keenam aparatur andalan ini, harapan dan doa-doa terbaik untuk PA Kota Banjar pun disematkan diantara kesan-kesan baik itu.

Ketua PA Kota Banjar Hamzah, S.Ag., M.H. dalam sambutannya menyampaikan bahwa sesungguhnya PA Kota Banjar merasa sangat kehilangan keenam aparatur yang promosi dan mutasi ini, karena keenam orang ini adalah andalan yang banyak berjuang dan mempunyai banyak kelebihan serta dedikasi tinggi untuk kemajuan PA Kota Banjar.  Akan tetapi keputusan promosi dan mutasi yang telah ditetapkan oleh Mahkamah Agung harus dijalani, dan merupakan suatu keniscayaan yang pasti akan dijalani oleh setiap individu aparatur pengadilan.

Namun ketua berpesan, agar dimanapun melaksanakan tugas, hendaklah berperilaku seperti lebah, yang tidak pernah mematahkan ranting yang dihinggapinya, dan selalu menghisap nextar (saripati bunga) untuk menghasilkan madu. Hal ini bermakna bahwa siapapun kita, sebagai aparatur pengadilan Ketika berpindah tugas dari satu satker ke satker lain hendaknya tidak membuat kerusakan di satker tempat kita bekerja, dan cukupkanlah gaji halal yang kita dapatkan untuk makan kebutuhan kita, tak perlu neko-neko mencari-cari sumber lain yang tidak halal, karena dari sumber yang halal akan melahirkan output yang baik.

Usai ketua menyampaikan pesan, panitera PA Kota Banjar selaku perwakilan dari pegawai memberikan kesan-kesan terbaik untuk keenam aparatur andalan PA Kota Banjar ini. Untaian doa juga disampaikan agar pegawai yang promosi dan mutasi semakin maju karirnya dan mampu memberikan warna terbaik di satker barunya.