Arsip Berita
PA Kota Banjar Kembali Raih Juara Tenis
Skuad tenis Pengadilan Agama (PA) Kota Banjar semakin menunjukkan kelasnya. Setelah sukses mengukir prestasi sebagai juara I turnamen tenis KPTA Cup ke-V Tahun 2018 yang diselenggarakan oleh Persatuan Tenis Warga Peradilan (PTWP) Cabang Jawa Barat di Kota Tasikmalaya pada 20-22 Desember 2018, kini deret piala kemenangan kembali bertambah. Melakoni kerja keras dan permainan tim yang solid, skuad PA Kota Banjar berhasil meraih juara II tenis lapangan antar-instansi/klub se-wilayah Kota Banjar. Ajang bergengsi ini dihelat untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kota Banjar yang ke-16.
Bertempat di Lapangan Procit, Kota Banjar (15-17 Februari 2019), beberapa instansi dan klub tenis bertanding sengit dari sejak babak penyisihan. PA Kota Banjar mengikutsertakan dua grup, yakni grup A dan B. Masing-masing grup terdiri dari dua ganda putera dan satu ganda puteri. Namun, sayangnya, grup B harus menerima kekalahan di babak penyisihan. Tak patah arang, tim A kian terpacu mengalahkan lawan-lawannya. Beberapa tim kuat dilibas. Mental bermain, kualitas, teknik, kekompakan, dan strategi setiap saat dievaluasi.
Bersyukur usaha keras itu berbuah manis. Meski di babak semi final PA Kota Banjar harus berhadapan dengan tim tangguh dari PT Perkebunan Nasional, namun semangat pantang menyerah membuat PA Kota Banjar melenggang ke babak final. Di sinilah mental bertanding benar-benar diuji. Bukan soal kalah atau menang. Tapi bagaimana menunjukkan pola permainan yang menghibur dan layak disebut finalis.
Di babak final lawan yang dihadapi tentu lebih berat karena merupakan unggulan pertama: Tim Tenis Procit. Ganda pertama PA Kota Banjar yang berlaga adalah pasangan Fakhrurazi-Ujang Rohimat. Berkat percaya diri dan menjaga ritme permainan akhirnya ganda putera yang pertama berhasil memperoleh poin.
Pertandingan berlanjut dan makin seru. Meski di bawah terik matahari, permainan ganda kedua tim puteri cukup memberikan perlawanan sengit. Pasangan Rohayati-Dewi dari PA Banjar sempat tertinggal dari tim lawan dengan skor 1-4. Namun ketertinggalan tersebut tak membuat surut semangat. Tim puteri PA Banjar terus menunjukkan dahaga juaranya hingga berhasil menyamakan skor 6-6. Namun, takdir berkata lain. Tim Puteri Procit harus diakui lebih unggul dengan menyudahi permainan dengan skor 8-6.
Di partai penentu, skuad PA Kota Banjar menampilkan pasangan Asep Jeri Marta Kusuma-Ofiq Taufiqurahman. Serangan lawan berusaha dipatahkan. Strategi dikembangkan. Teknik dimainkan. Namun hasil akhir berkata lain. Tim Procit tampil lebih garang dan PA Kota Banjar harus berpuas diri di posisi runner up.
Ketua pengadilan Agama Kota Banjar, Fakhrurazi, yang sekaligus menjadi official pada laga tersebut mengatakan bahwa mengikuti kompetisi adalah pengalaman terbaik dalam mengasah mental bertanding. “Melalui turnamen kita bisa membaca lawan, melatih mental, mengatur strategi, mencari cara melumpuhkan kekuatan lawan”, ujarnya bersemangat.
Semoga ke depan PA Kota Banjar terus meningkatkan kualitas permainannya yang lebih berkelas. Sehingga prestasi yang diukir terus mengharumkan nama lembaga.