Arsip Berita
Pengadilan Agama Kota Banjar Borong Lima Penghargaan pada Rakor PTA Bandung
Dirjen Badilag : “berikan layanan terbaik, mudah dan cepat bagi masyarakat”
Rapat kordinasi Pengadilan Agama se wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang berlangsung selama 2 hari terhitung sejak 13-14 Februari 2023 bertempat di hotel Grand Sunshine Soreang Kabupaten Bandung, dan dihadiri oleh Ketua, Panitera dan Sekretaris Pengadilan Agama se-wilayah Pengadilan Tinggi Agama Bandung ditutup pada hari Selasa 14 Februari 2023 yang dirangkai dengan peluncuran empat inovasi terbaru, pemberian penghargaan kepada satuan kerja yang berprestasi yang dilanjutkan dengan pembinaan Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia.
Dalam penutupan rapat kordinasi yang digelar setiap awal tahun tersebut Pengadilan Agama Kota Banjar berhasil memperoleh lima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Dr. H. Aco Nur, S.H., M.H. yang turut hadir dalam acara tersebut, didampingi oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bandung Dr. H. Samparja, S.H., M.H. Kelima penghargaan tersebut terdiri dari tiga penghargaan di bidang kepaniteraan yang tertuang dalam SK Ketua Pengadilan Agama Bandung Nomor W10-A/540/KP.05.8/I/2023 tanggal 5 Januari 2023 yaitu :
- Juara I upload arsip perkara ke aplikasi SIPP untuk kategori jumlah perkara yang diterima 1000-2500
- Juara I Rapor SIPP yang dikeluarkan oleh Badilag untuk kategori jumlah perkara yang diterima 1-1000
- Juara II Rapor SIPP pada aplikasi SiKabayan untuk kategori jumlah perkara yang diterima 1-2500
Dan dua penghargaan di bidang kesekretariatan sebagaimana dalam SK Ketua Pengadilan Agama Bandung Nomor W10-A/0541/HM.01.2/II/2023 tanggal 7 Februari 2023. Kelima penghargaan itu adalah :
- Juara II Penilaian Website
- Juara III Kepatuhan Pelaporan LHKPN & LHKASN
Usai penyerahaan penghargaan kepada satuan kerja berprestasi, dalam sambutan penutupan rapat kordinasi Pengadilan Tinggi Agama Bandung tersebut, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bandung Dr. H. Samparaja, S.H., M.H., menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dirjen Badilag yang bisa hadir untuk memberikan pembinaan pada para pimpinan Pengadilan Agama se-wilayah Pengadilan Tinggi Agama Bandung di tengah kesibukannya. Lebih lanjut orang nomor satu di Pengadilan Tinggi Agama Bandung tersebut juga menyampaikan bahwa Pengadilan Tinggi Agama Bandung dan satuan kerja yang ada di lingkungannya telah meraih banyak prestasi, dan masuk sepuluh besar dalam berbagai penilaian kinerja yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI pada tahun 2022 lalu, dan pada tahun 2023 ini Pengadilan Tinggi Agama Bandung dan seluruh satuan kerja di bawahnya bertekad untuk mempertahankan prestasi-prestasi yang telah diraih dan berupaya untuk meningkatkannya, serta siap menyukseskan program prioritas Badilag tahun 2023.
Dalam kesempatan itu, Dirjen Badilag Dr. H. Aco Nur, S.H., M.H., menyampaikan bahwa di bawah pimpinannya Badilag telah meraih berbagai macam penghargaan. Dan rekor MURI. Pada prinsifnya bahwa Badilag bertekad harus lebih baik daripada eselon satu lainnya di lingkungan Mahkamah Agung, dan semuanya dapat dibuktikan dengan berbagai penghargaan yang diraih.
Lebih lanjut, Dirjen menyampaikan bahwa semua satuan kerja di lingkungan Badan Peradilan Agama harus memberikan pelayanan terbaik yang mudah dan cepat kepada para pencari keadilan yang kita layani. Para pihak jangan dibiarkan menunggu lama, karena banyak dari masyarakat yang datang ke Pengadilan Agama itu adalah masyarakat yang susah secara ekonomi, dan boleh jadi ada diantara mereka yang mencari nafkah hari ini untuk dimakan hari ini juga. Oleh karenanyanya penggunaan aplikasi-aplikasi yang telah dibuat seperti E-court, Gugatan Mandiri dan lainnya adalah upaya untuk memberikan layanan yang mudah dan cepat bagi masyarakat. “Gaji yang besar yang kita dapatkan, harus kita ganti dengan layanan yang mudah dan cepat kepada para pengguna layanan” tegas Dirjen.
Terakhir Dirjen mengingatkan bahwa empat prioritas utama badilag tahun 2023 harus betul-betul diperhatikan dan dilaksanakan oleh semua pihak dilingkungan badan peradilan agama karena semua bermuara pada pelayanan masyarakat terutama para pencari keadilan.